Di tengah Hutan

Di bawah cahaya matahari yang agak terhalang oleh rimbunnya dedaunan, seorang digimon dengan penampilan seperti koboi jaman Wild West sedang berjalan dengan riang.

"Hehe. Kira kira main apa lagi ya kali ini?" Ia bertanya pada dirinya sendiri sambil berjalan agak melompat lompat di atas rerumputan hutan. Di sekelilingnya ia bisa melihat bermacam-macam digimon sedang berkeliaran. Mungkin melakukan hal yang sama dengannya.

GABRUK
SailorKuroNekomon kepeleset.
"Waaah! Nyoko ngikutin kitaaa!" kata seorang digimon bayi.
"Ukh....Aku kan bosaaan di danau teruuus" kata Nyoko. "Apa salaaahnyaaa" Nyoko mulai ngamuk.
"Nyoko ngamuk! Nyoko ngamuk! Kaburr!" gerombolan Digimon bayi kabur.
"Dasar anak kecil" Nyoko memegangi kepalanya.
Dia melihat GungHomon.
"Eh.....Ha..lo?" sapa Nyoko.

Gung-homon, yang tadi jalan-jalan ke hutan berniat cari hiburan, ternyata memang mendapat hiburan. Tidak jauh dari tempatnya berada sekarang, beberapa digimon tampak berteriak-teriak dan membuat keributan. Tertarik karena keributan, Gung-homon berjalan mendekat ke arah salah satu digimon.

"Halo juga. Kamu sepertinya habis seneng-seneng ya?"

"Eh.....Seneng-seneng? Nggak juga?" kata Nyoko asal.
"Laparnyaaa...Aku mau kueee" pikirnya.
"Aku lapaar...Cari kue ajaaa ahhh!" Nyoko ngacir.

Gung-Homon melihat digimon itu dengan pandangan heran.
"Kau.... mau cari kue di tengah hutan begini? Daripada begitu bagaimana kalu bermain saja denganku?"

"Nga ... ?" Ghostdowmon melihat ada dua digimon yang ingin bermain .
"Uhh ..... ? " Ghostdowmon ingin menyapa mereka tapi masih terang .

Ghostdowmon meloncat ke pohon . Lalu ia melihat mereka dari atas Pohon itu
"Ba... Bagaimana kalau aku meloncat dan menyapa mereka ?" Tanya Ghostdowmon sendiri.
Ghostdowmon merasa rendah ..
"Ta...Tapi.... A...Aku kan .... seram ?" Tanya lagi ke diri sendiri .

"Tidak usah deh .... aku melihat di atas pohon ini saja..."

oot: Nyoko udah out loh ^^; lupa nulis

Gug-Homon melihat digimon kucing perempuan itu berjalan, mungkin bisa dibilang setengah berlari, meninggalkan hutan. Tadi dia bilang dia mau makan, jadi sekarang dia mau cari manghsa, eh, cari kue mungkin lebih tepat.

Gung-Homon berjalan sedikit melompat-lompat kecil diantara batu kerikil di lantai hutan. Pistol sebelah kanannya diambil dan diputar-putar santai ditangan kanannya. Sambil sedikit bersenandung riang, ia bertanya pada dirinya sendiri.

"Enaknya ngapain yaaaaa??"

serangan

maaf,kakakku ngetest-ngetest jadi ngaco,maaf ngga bisa dihapus

Gung-Homon kembali melihat-lihat sekelilingnya. Tidak seperti biasanya, hutan hari ini terlihat amat sepi. Apa semua penghuninya sedang mudik, liburan, atau apa ya?

"Yah, sudahlah. Biarkan saja. Aku jalan-jalan ke tempat lain aja." Gumam digimon berwujud koboi kecil itu. Beberapa menit setelahnya, ia sudah melangkahkan kaki meninggalkan hutan.

Gung-Homon kembali melihat-lihat sekelilingnya. Tidak seperti biasanya, hutan hari ini terlihat amat sepi. Apa semua penghuninya sedang mudik, liburan, atau apa ya?

"Yah, sudahlah. Biarkan saja. Aku jalan-jalan ke tempat lain aja." Gumam digimon berwujud koboi kecil itu. Beberapa menit setelahnya, ia sudah melangkahkan kaki meninggalkan hutan.

Gung-Homon kembali melihat-lihat sekelilingnya. Tidak seperti biasanya, hutan hari ini terlihat amat sepi. Apa semua penghuninya sedang mudik, liburan, atau apa ya?

"Yah, sudahlah. Biarkan saja. Aku jalan-jalan ke tempat lain aja." Gumam digimon berwujud koboi kecil itu. Beberapa menit setelahnya, ia sudah melangkahkan kaki meninggalkan hutan.