Not another normal day for Nyoko

"zzz...nyemnyem..." Seorang Digimon dark bernama SailorKuroNekomon, atau dipanggil oleh para anak kecil Nyoko, sibuk tertidur pulas.....
"Oi, Nyoko beneran tidur, tuh?" kata seekor Cocomon mendekatinya.
"Yaaah, dasar nggak seru.....Padahal kan lagi main petak umpeeet" kata Nyaromon ikutan mendekati Nyoko.
"sebentar lagi...partner mu akan datang.." suara seseorang berngiang di mimpi Nyoko.
"GUWAAAH! SEBENTAR LAGI MULUUU!!! KAPAN AKU TAMBAH KUATNYAAA!" teriak Nyoko mengagetkan kelompok digimon bayi tadi.
Para bayi mundur.
Beberapa menangis sambil berkata, "Nyoko sudah gila, seseorang tolong sembuhkan dia"
"Eh.....Kalian disini yah.....Maaf" kata Nyoko. "Tadi..aku mimpi.." kata Nyoko.
"Mimpi? Kita kan lagi main petak umpet.....Nyoko sendiri seenaknya tidur pas jaga" kata Reremon.
"Habisnyaaaaa...Silaaau bangeeet, bikin maleeees.....Kalau panas-panas bawaaannya tiduuuur" kata Nyoko.
"Dan lagi, kenapa kalian nggak memanggilku SailorKuroNekomon? Malah kalian seenaknya memelesetkannya jadi Nyoko" kata SailorKuroNekomon.
"Kan Nyoko lebih pendeeek!" sahut mereka bersamaan.
"...Sudahlah. Aku capek, mau tiduran! Kembali deh ke hutan!" kata SailorKuroNekomon.
"Yaaah, kalau Nyoko sudah begitu, mending kita pergi aja, deh!" kumpulan Digimon mungil itu pergi kembali ke hutan yang lebat.

"Apa hari ini aku akan bertemu partnerku?" pikir Nyoko eh...SailorKuroNekomon menatap langit.

Mengharap seorang Tamer jatuh dari langit dan membuatnya digivolve.

Karena nggak muncul juga, Nyoko ngacir.

[out]

oot: NOTE: jgn dibuang dulu! Gw ntar balik kesini!

Nyoko kembali ke danau.
Dia berlari ke pohon apel.
Mengambil apel dan memakan apel itu.
"Yumm yumm~" Nyoko yang kelaparan jadi senyum.
"...'sang tamer' masih lama, ya?" pikirnya sambil menatap langit.
"Kuharap Tamer itu bawa kue..." lanjutnya.

"Argh....... " Teriak Naraku sambil terjatuh....

Gabruk Naraku menindih Nyoko

"Gyah!"

Wolfphoemon pun ikut terjatuh menindih Naraku dan Nyoko.

"Duh, maaf..." rintihnya.

Naraku berdiri....

"Ergh.... ini yang namanya dunia digital ??? " Ujarnya

"Yup! Selamat datang di dunia digital, manusia!" serunya. "Sepertinya, kamu harus berhat-hati karena banyak monster berkeliaran di sini. Tentunya, mereka jauh lebih seram dan hebat dariku."

Wolfphoemon berdiri menghadap Naraku.

"Nah, bisakah kamu bertahan di sini...?"

"Huh untuk makanan... mungkin kau jadi makanan pertamaku" Ujar Naraku

"Itupun kalau kau.... mau menyerangku lagi " Ujarnya

Wolfphoemon kembali mundur secara perlahan menjauhi Naraku.

"Tumben, ada manusia kanibal... Lagipula, kami pada Digimon 'kan hanya Digital Monster... Mana bisa kau makan...!" balasnya sambil menjulurkan lidahnya.

"Aku bisa saja menyerangmu setiap saat. Tetapi... Masalah digivice tadi..." Wolfphoemon menghentikan ucapannya.

"Ah... ini.... " Ujar Naraku sambil mengeluarkan digivicenya

"Memang ada apa dengan ini ??? " Ujarnya " Bukankah ini hanya untuk transporter dari duniaku ke duniamu ??? "

"Oooi, beraaat niiih!" Nyoko berusaha untuk bangun, tapi ia terlalu malas, dan menunggu Naraku dan Wolfphoemon berdiri....
Nyoko menatap Naraku...
"Uwa! Mustahil! Manusiaaa!!" teriak Nyoko kaget.
"Akhirnya ketemu manusia jugaa!" Nyoko senyum.

Naraku wrote:

" Bukankah ini hanya untuk transporter dari duniaku ke duniamu ??? "

"Tidak juga... Benda itu juga punya banyak kegunaan lain."

Wolfphoemon melihat ke arah Nyoko.

"Ho... Ada Digimon lain juga toh..."

Naraku tak sadar akan kehadiran Nyoko menoleh

"Ara... ini juga digimon kah.... " Ujar Naraku

Naraku mengangkat Nyoko keatas... seperti mengangkat boneka

"Tu...tunggu dong! Aku bukan sesuatu untuk diangkat-angkat!" Nyoko panik.
Dia meloncat turun.
"Kamu...Benar manusia ya?" tanya Nyoko.
"Apa kamu manusia yang akan buat aku kuat, atau buat kuat digimon lain?" tanya Nyoko.

"??? Apa maksudmu... ? " Ujar Naraku

"Aku ini manusia namun aku tidak mengerti maksud perkataanmu " Ujarnya Dingin....

"Aku hanya kesini untuk melihat lihat saja .... Aku sudah bosan dengan duniaku " Lanjutnya

"Hee? Bukan ya?" kata Nyoko.
"Aku capek ah, mau tidur lagi" kata Nyoko malas-malasan. Dia pun tertidur pulas.

"...Danau...."gumam Setsuna pelan,

Sesosok tubuh mulai memasuki area danau,tempat dimana Instingnya membimbingnya kesana,walaupun tidak bisa dipungkiri kalau Ia sampai disana karena nyasar...

Tap..

Langkahnya berhenti begitu Ia melihat Nyoko,Wolfphoemon dan seseorang yang tidak ia kenal....Ia terdiam sebentar melihat 'keakraban' 3 makhluk ini lalu perlahan-lahan mendekat...sedikit penasaran mungkin.

"........"

Nyoko yang ketiduran tiba-tiba bangun.
"Huah! Ada manusia lagi rupanya" kata Nyoko melihat Setsuna.

oot: setsuna, digivicenya mau dibikin bersinar, nggak? jd kan jd partnerku? :3

"Tch.... Manusia lagi " Ujar Naraku

Naraku duduk sambil menyeret WPmon

Gung-Homon yang baru saja dari hutan, mencoba berjalan-jalan ke daerah sekitarnya sekedar untuk menghilangkan rasa bosan. Baru saja dia sampai di daerah danau dia sudah melihat beberapa digimon dan...... digimon berbentuk aneh (manusia) tampak ribut membicarakan sesuatu.

Gung-homon, tanpa bisa menahan diri. Langsung melompat ke tengah kelompok aneh itu dan berkata. "Hai! Sedang apa kalian? Apa kalian sedang bermain? Dan kalian digimon dari mana? Aku sepertinya tidak pernah melihat kalian." Serunya sambil menunjuk-nunjuk ke arah manusia yang ada disana.

"Mereka itu manusia...Aku pernah diceritakan soal manusia oleh kepala sukuku dulu...Katanya mereka bisa bikin digimon lain kuat" kata Nyoko malas-malasan.
"Kamu digimon yang tadi, kan?" tanya Nyoko.

"Manusia ya?" Gung-homon mengulangi kata2 digimon itu walau masih agak kurang mengerti. "Mereka berasal dari mana? Apa bukan dari File Island ini?"

Tapi, sebelum ia menunggu jawaban pertanyaannya, ia baru menyadari wujud digimon yang menjawab pertanyannya. "Ah, benar juga! Kamu digimon yang tadi ada di hutan kan?"

"Tch... bertambah lagi momon momon aneh... lagi " Ujar Naraku Kecil

Naraku tiduran dan tidak menghiraukan mereka

"Entahlah...Katanya mereka berada dari dunia manusia...Bukan dari sini" kata Nyoko sotoy.
"Sudah ah...Mau tidur lagi" Nyoko tidur.

"Oi, oi..." ucap Wolfphoemon sambil mengoyang-goyangkan badan Naraku yang sedang tidur.

"Kau beneran baru pertama kali melihat makhluk-makhluk seperti kita 'kan? Kenapa tidak takut?" tanyanya.

"Hah ??? " Ujar naraku

"Maunya kau seperti apa memangnya seperti ini " Lanjut naraku

Dan bergaya Shock..........

"Kyaaa... Aku takut.... " Ujar Naraku " Dalam Mimpimu...... "

Naraku kembali tiduran